Dimensikonstruksi pengetahuan (knowledge construction). Suatu dimensi dimana para guru membantu siswa untuk memahami beberapa perspektif dan merumuskan kesimpulan yang dipengaruhi oleh disiplin pengetahuan yang mereka miliki. Dimensi ini juga berhubungan dengan pemahaman para pelajar terhadap perubahan pengetahuan yang ada pada diri mereka
- Saat ini, seringkali anak tidak suka dengan temannya hanya gara-gara perbedaan. Perbedaan ini bisa dicontohkan karena beda warna kulit atau hal-hal tak menghargai perbedaan dan keragaman bisa terjadi pada anak-anak kita. Karena itulah menjadi kewajiban orangtua untuk membimbingnya. Sebagai warga negara Indonesia, kita sudah terbiasa dan seharusnya hidup dalam keragaman. Baik keragaman agama, adat istiadat, suku, budaya, dan bahasa. Karena itu, penting sekali mengenalkan anak pada keragaman yang dapat dimulai sejak usia dini. Baik di lingkungan rumah maupun di lingkungan sekolah. Baca juga Hasil Survei Berikut 3 Masalah Orangtua Dampingi Anak BDRAda beberapa cara atau tips yang bisa dilakukan orangtua untuk melatih agar anak menghormati perbedaan dan keragaman dalam lingkungan. Melansir laman Sahabat Keluarga Kemendikbud, berikut ini tipsnya 1. Ajak bersosialisasi Orang tua harus mengajak anak untuk bersosialisasi dengan lingkungannya. Bersosialisasi bisa di sekolah maupun di rumah. Beri kebebasan kepada anak untuk berteman dengan siapapun tanpa memandang agama, suku maupun ras. Berkomunikasilah dengan guru tentang perkembangan sosial anak di sekolah. Ajak anak bersosialisasi dengan lingkungan di rumah dengan cara mengundang anak-anak di sekitar rumah untuk bermain ke rumah atau sebaliknya. Ini akan membawa dampak pada perkembangan sosial anak. 2. Berpikir kritis Parapelajar yang berguru di pondok pengajaran agama Islam disebut santri yang berasal dari bahasa Sansekerta shastri yang artinya siswa (bahasa Arabnya al murid). Suatu hal yang paradoks , bila istilah Sansekerta santri digunakan untuk merujuk siswa lembaga pendidikan Islam, maka istilah Arab murid dipakai untuk siswa pendidikan umum.
Setiapsiswa lalu diminta untuk membentuk kelompok berdasarkan nomor urut yang sama. Guru menyampaikan kepada siswa bahwa mereka akan mendapatkan beragam informasi tentang keragaman budaya Indonesia dari teks bacaan yang akan dipelajari. Siswa kemudian diajak untuk mengamati gambar keragaman budaya yang ada di buku dan membaca teks dalam hati.
Pemenggalanadalah pemotongan bagian-bagian puisi ketika akan dibaca. Untuk dapat memenggal puisi dengan baik seseorang harus memahami puisi yang hendak dipenggal tersebut. Pemenggalan yang baik akan membuat maksud atau makna puisi tercermin dari bagaimana puisi itu dibaca dengan penggalan-penggalannya. Intonasi, intonasi merupakan tinggi üpembelajaran menjadi lebih bermakna karena siswa mengerti, ü strategi siswa lebih bernilai, ü siswa mempunyai kesempatan untuk berdiskusi dan saling bertukar pengalaman.[6] D. Implikasi teori pembelajaran konstruktivisme dalam pembelajaran. 1. Setiap guru akan pernah mengalami bahwa suatu materi telah dibahas dengan jelas-jelasnya namun Andatahu bagaimana memanfaatkan kemampuan belajar secara maksimal, sehingga hasil belajar yang diperoleh dapat optimal. JENIS-JENIS BELJAR Ragam belajar adalah merupakan keragaman dari metode cara seorang belajar (biasa disebut gaya belajar). Setiap orang memiliki metode belajar yang berbeda. Metode belajar bisa dibagi 3: Visual

konseptual. Dengan lain perkataan, guru harus mengetahui konsep-konsep apa yang telah dimiliki siswa waktu pelajaran akan dimulai, sedangkan para siswa diharapkan dapat menunjukan di mana mereka berada atau konsep-konsep apa yang telah mereka miliki dalam menghadpi pelajaran baru. 2) Mengungkap miskonsepsi yang salah

5Crl.
  • 3c93vkwt99.pages.dev/290
  • 3c93vkwt99.pages.dev/32
  • 3c93vkwt99.pages.dev/48
  • 3c93vkwt99.pages.dev/282
  • 3c93vkwt99.pages.dev/189
  • 3c93vkwt99.pages.dev/150
  • 3c93vkwt99.pages.dev/176
  • 3c93vkwt99.pages.dev/230
  • 3c93vkwt99.pages.dev/73
  • bagaimana para siswa memanfaatkan keragaman yang mereka miliki