Penentuanlokasi dilakukan secara purposive karena didesa tersebut terdapat kelompok tani yang menerapkan budidaya padi dengan sistem tanam jajar Legowo. Metode analisis data dalam peneltian ini adalah analisis deskriptif. kelemahan, peluang dan ancaman bagi Usaha Ekstrak Sari Pala Kelompok PKH Desa Sukawangi. 1.943 lebih besar> dari
JAJAR LEGOWO PADA JAGUNG Keunggulan, Kelemahan, dan Potensi Perbaikannya Nuning Argo Subekti, Bhakti Priatmojo, Dedi Nugraha Puslitbang TP, 28 Januari 2015 Jajar Legowo Adalah suatu cara tanam yg didesain untuk meningkatkan produktivitas tanaman melalui peningkatan populasi tanaman dan pemanfaatan efek tanaman pinggir; dimana penanaman dilakukan dengan merapatkan jarak tanaman dalam baris dan merenggangkan jarak tanaman antar legowo X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X jarak antar baris jarak dalam baris jarak antar legowo X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X + KELEBIHAN JARWO JAGUNG + Meningkatkan Produktivitas • • • • populasi tanaman efek tanaman pinggir tumpangsari IP Memudahkan pengelolaan tanaman • • • • irigasi pengendalian gulma aplikasi pupuk sanitasi lapang + Peningkatan Populasi Tanaman Cara Tanam Tegel Legowo Jarak Tanam 25 x 50 1 40 x 70 2 25 x 55 1 25 x 50 – 100 1 20 x 40 – 80 1 25 x 40 – 70 1 + Efek Tanaman Pinggir/Border Effects • Penerimaan cahaya matahari lebih besar • Asimilasi lebih maksimal • More asimilat, more yield Hasil Uji Lapang DEMAK 2015 – GROBOGAN 2014 Cara Tanam Hasil t/ha pada populasi tanaman/ha Legowo 9,11 21 a 10,91 21 b 9,06 41 c Tegel 10,05 b 8,99 a + Tumpangsari dengan Tanaman Lain JAGUNG - KEDELAI Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedelai yang ditanam di antara tanaman jagung akan diperoleh 50% dari hasil kedelai yang ditanam sistem monokultur. Penanaman tanaman kedelai sebagai tumpangsari pada tanaman jagung juga dapat memperbaiki kesuburan lahan karena adanya fiksasi N dibanding sistem monokultur jagung. Sistem tumpangsari jagung-kedelai menggunakan cara tanam legowo dapat diterapkan pada lahan sawah maupun lahan kering dengan tingkat kesuburan tanah dan ketersediaan sumber air yang cukup. + Peningkatan Indeks Pertanaman TANAM SISIP + Pengelolaan Tanaman o irigasi o pengendalian gulma o aplikasi pupuk o sanitasi lapang SPACE/RUANG GERAK Cahaya, udara, Suhu dan kelembaban, Pertumbuhan opt - KELEMAHAN JARWO JAGUNG - Penerapan • tenaga kerja • ketepatan metode • aspek kebijakan Hasil • legowo = tegel • legowo > tegel, tapi tidak profitable - Tenaga Kerja LEGOWO TEGEL Pengolahan Tanah ++ + Tanam ++ + Pemupukan + + Irigasi + + Pemeliharaan + + Panen + + - Ketepatan Metode o Banyak variasi legowo, petani “berimprovisasi” 21, 31, 41, 61, dst, yang kurang cermat diperhitungkan optimal/tidaknya hasil. o Jarak dalam barisan tidak dirapatkan, total populasi tanaman tidak berbeda dengan tegel. o Jarak dalam barisan rapat, >1 tanaman/lubang, akibatnya pertumbuhan tanaman kurang optimal populasi terlalu padat, etiolasi, serangan OPT tinggi - Aspek Kebijakan PEDOMAN TEKNIS GP-PTT, 2015 Peningkatan produktivitas dilakukan melalui upaya penerapan pengelolaan tanaman terpadu PTT dengan komponen utama meliputi pemakaian benih varietas unggul bermutu termasuk jagung hibrida dan jagung komposit, peningkatan populasi dengan pengaturan jarak tanam 75 cm x 20 cm atau 70 cm x 20 cm, satu biji per lubang atau 75 cm x 40 cm atau 70 cm x 40 cm, dua biji per lubang, pemupukan berimbang dan pemakaian pupuk organik, pupuk bio-hayati, pengapuran pada tanah masam dan pengelolaan pengairan. - Hasil Legowo o Petani kurang pendampingan, penerapan legowo belum tepat, produktivitas legowo = tegel, petani enggan menerapkan kembali legowo karena merasa lebih mudah dengan sistem tanam tegel. o Penerapan legowo sudah tepat, produktivitas legowo > tegel, namun petani tidak untung karena biaya produksi lebih tinggi mis tenaga kerja, petani enggan menerapkan kembali legowo. o Hasil ubinan tinggi, namun senjangnya cukup besar dengan hasil riil. ! POTENSI PERBAIKAN JARWO JAGUNG ! Reformulasi paket teknologi jajar legowo jagung 1 Menyepakati 1 tipe legowo yang memberikan hasil paling maksimal dan menguntungkan petani Balitbangtan, Perguruan Tinggi, Ditjen TP 2 Pendampingan intensif bagi petani dalam pelaksanaannya Balitbangtan, Badan SDMP, SKPD 3 Dukungan mekanisasi untuk sistem tanam jajar legowo yang lebih mudah, murah, dan menguntungkan Balitbangtan, Ditjen PSP 4 Pengukuran produktivitas hasil sistem legowo yang lebih akurat Balitbangtan, BPS
JajarLegowo 2:1 - Setiap dua baris diselingi satu baris yang kosong dengan lebar dua kali jarak tanam, dan pada jarak tanam dalam baris yang memanjang di perpendek menjadi setengah jarak tanam dalam barisannya.; Jajar Legowo 3:1 - Setiap tiga baris tanaman padi di selingi dengan satu baris kosong dengan lebar dua kali jarak tanam, dan untuk Jarak tanam tanaman padi yang dipinggir menjadi
Tanam Padi Sistem Jajar Legowo – Jajar legowo merupakan salah satu cara maupun sistem yang digunakan dalam dunia pertanian untuk menanam padi maupun jenis tanaman sawah lainnya. Dengan sistem tanam jajar legowo, maka padi yang ditanam memiliki beberapa barisan yang diselingi dengan satu barisan kosong atau lorong. Tanaman yang seharusnya ditanam pada barisan kosong atau lorong dipindahkan sebagai tanaman sisipan dalam barisan, sehingga jarak antar rumpun dalam barisan menjadi lebih rapat. Kata Legowo diambil dari bahasa Jawa yaitu “lego” dan “dowo”, lego berarti luas dan dowo berarti memanjang. Dapat disimpulkan bahwa diantara kelompok barisan tanaman padi terdapat lorong yang luas dan memanjang sepanjang barisan. Cara menanam padi dengan sistem jajar legowo merupakan salah satu jenis cara menanam tradisional dan dikembangkan sejak tahun 1996. Selain mudah dan praktis, sistem jajar legowo juga lebih menghasilkan panen lebih berkualitas dan melimpah. Baca Juga Cara Mengatasi Hama Keong Mas pada Tanaman Padi di Sawah Agar lebih jelas, berikut ini kami jelaskan bagaimana cara menanam padi dengan sistem jajar legowo hingga panen. 1. Mengolah Lahan Tanam Langkah awal menanam padi sistem jajar legowo yaitu dengan terlebih dahulu mengolah lahan tanam, dan pastikan sawah sudah melakukan langkah pembersihan dan persiapan. Berikut ini cara mengolah lahan sawah setelah langkah persiapan, antara lain Pada lahan yang sudah siap diolah, lakukan pembentukan garis tanam secara lurus dan jelas. Anda bisa menggunakan alat bantu dengan mengikatkan tali rafia secara lurus di pinggiran sawah atau menggunakan Caplak atau indo jarwo transplanter. Lalu biarkan terlebih dahulu kondisi sawah dalam kondisi lembab namun tidak tergenang air selama 7 hari sebelum masa tanam. 2. Penanaman Bibit Ada 2 tipe penanaman bibit sistem tanam jajar legowo, yaitu tipe 2 1 dan 4 1 dengan perbedaan pada letak penanaman padi. Pada tipe 2 1, anda menanam padi jajar legowo dengan posisi tanaman padi berselang- seling 2 baris dan 1 baris dikosongkan. Pada tipe 4 1, anda menanam padi dengan pola posisi tanaman padi berselang- seling 4 baris dan 1 baris dikosongkan. Selanjutnya buat lubang tanam tepat pada perpotongan garis yang sudah anda buat sebelumnya. Lalu sisipkan bibit padi pada alur kanan dan kiri di antara 2 lubang tanam tiap barisan legowo untuk menambah populasi tanaman padi. Baca Juga Cara Menanam Padi Dengan Teknik Hazton 3. Cara Pemupukan Sistem jajar legowo juga memudahkan petani saat melakukan pemupukan, karena anda dapat mengambil posisi di antara 2 barisan padi. Dengan begitu anda hanya perlu sekali berjalan saat melakukan pemupukan. Atau anda juga bisa melakukan pemupukan ditengah alur barisan legowo. Cara menaburkan pupuk yang benar adalah dengan menaburkan pupuk di kiri dan kanan secara merata. Berikut jenis pupuk yang digunakan Dosis dan jenis pupuk yang digunakan saat masa tanam yaitu urea sebanyak 50 kg, SP 36 sebanyak 75 kg, dan KCl sebanyak 50 kg ber hektarnya. Sedangkan pemupukan lanjutan bisa menggunakan jenis pupuk urea yaitu saat skor BWD dengan usia 6 MST sebanyak 150 kg/ ha. 4. Penyiangan Bukan hanya melakukan pemupukan, agar hasil panen berkualitas, perlu juga dilakukan penyiangan lahan tanam dengan cara dibawah ini Penyiangan bisa dilakukan dengan menggunakan alat garuk rumput seperti landak atau cara manual dengan tangan. Lakukan penyiangan di tengah barisan legowo, dan di bagian pinggir legowo. 5. Hama dan Penyakit Tanaman padi juga kerap terserang hama dan penyakit yang bisa menurunkan kualitas padi. Baca Hama dan Penyakit Tanaman Padi. Untuk itu, petani perlu melakukan pengendalian hama dan penyakit pada tanaman padi jajar legowo seperti berikut ini. Petani bisa mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman padi jajar legowo dengan menggunakan alat semprot khusus. Lakukan penyemprotan pada barisan kosong di antara 2 barisan legowo. Semprotkan pestisida maupun obat padi pada sisi kanan dan kiri secara merata, lakukan secara berkala. Baca Juga Cara Budidaya Padi Organik Dengan Metode SRI Manfaat Sistem Tanam Jajar Legowo Sistem tanam padi jajar legowo memiliki beberapa manfaat, antara lain 1. Meningkatkan Jumlah atau Populasi Tanaman Sistem jajar legowo dapat meningkatkan jumlah atau populasi tanaman, selain itu dengan sistem ini tanaman pinggir akan semakin banyak karena adanya barisan kosong atau lorong. 2. Meningkatkan Kualitas Padi Sistem jajar legowo membuat tanaman yang berada di pinggir memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang lebih baik dibanding tanaman yang berada di barisan tengah, karena tanaman pinggir mendapatkan cahaya matahari secara optimal, sehingga produksi dan kualitas gabah yang dihasilkan lebih tinggi. 3. Memudahkan Perawatan Sistem jajar legowo memiliki banyak baris kosong sehingga dapat mempermudah dalam melakukan perawatan dan pemeliharaan tanaman. Pemupukan, pengontrolan dan penyemprotan bisa dilakukan melalui barisan kosong tersebut sehingga tanaman tidak terganggu. Baca Juga Cara Budidaya Padi Beras Merah 4. Menekan Serangan Hama dan Penyakit Adanya barisan kosong pada sistem jajar legowo membuat lingkungan lebih terbuka sehingga beberapa hama seperti tikus tidak menyukai tempat tersebut. Selain itu, sistem ini juga dapat mengurangi kelembaban sehingga perkembangan penyakit bisa ditekan. 5. Menghemat Biaya Pemupukan Karena sistem pemupukan lebih terkonsentrasi pada tanaman dalam barisan, maka diharapkan sistem tanam jajar legowo dapat menekan dan menghemat penggunaan pupuk sehingga lebih bisa menghemat biaya pengeluaran. Itulah informasi yang diberikan tentang Cara Tanam Padi Sistem Jajar Legowo . Semoga informasi yang diberikan bermanfaat dan bisa dijadikan sebagai sumber literasi bagi pembaca.
PIK8. 3c93vkwt99.pages.dev/1333c93vkwt99.pages.dev/83c93vkwt99.pages.dev/1903c93vkwt99.pages.dev/343c93vkwt99.pages.dev/663c93vkwt99.pages.dev/993c93vkwt99.pages.dev/3163c93vkwt99.pages.dev/2233c93vkwt99.pages.dev/63
keuntungan dan kelemahan metode penanaman padi secara jajar legowo